Senin, 16 November 2015

LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum Val.)



Nama simplisia:
Zingiberis aromaticae rhizoma; rimpang lempuyang wangi.
Uraian :
Tanaman ini dapat tumbuh rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 meter. Batangnya berupa kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang berkoloni, hijau, rimpang; merayap, berdaging, gemuk, aromatik. Daun: tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah membentuk batang semu, helaian; bentuk 1 lanset sempit, terlebar di tengah atau di atas tengah, panjang 3-7 kali lebar, pangkal runcing atau tumpul, ujung sangat runcing atau meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangkal. Bunga tersusun majemuk, bentuk bulat telur, muncul di atas tanah, tegak, berambut halus, ramping tebal. Daun pelindung sangat lebih besar dari kelopak, sama panjang dengan tabung mahkota. Mahkota: kuning terang, hijau gelap, atau putih, tabung ; 2-3 cm, cuping bulat telur bulat memanjang, ujung meruncing atau runcing, bibi- bibiran bulat telur atau membulat, jingga atau kuning lemon. Buahnya berbentuk bulat telur terbalik, merah, l2 x 8 mm. Biji: bulat memanjang bola, rata rata 4 mm. Daerah distribusi. Di Jawa dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1­-1200 meter dpl, banyak tumbuh sebagai tumbuhan liar di tempat-tempat yang basah di dataran rendah dan tinggi. Tumbuh baik di bawah hutan jati. Pactn umumnya dengan potongan rimpang yang bermata tunas atau anakan yang masih muda setidaknya dengan 1 tunas. Secara alami potongan-potongan rimpang yang telah bertunas akan memperbanyak diri dengan biji. Tumbuhan ini akan dapat berkembang secara baik di hutan, kebun, pekarangan dengan intensitas matahari di bawah naungan.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Rimpang: biasanya digunakan dalam bentuk seduhan rimpang untuk obat asma, merangsang nafsu makan, merangsang membran mukosa lambung, mengurangi rasa nyeri, pembersih darah, penambah nafsu makan, menurunkan kesuburan pada wanita, pencegah kehamilan, pereda kejang, untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning, radang sendi, batuk rejan, kolera, anemia, malaria, penyakit syaraf, nyeri perut, mengatasi kecacingan, masuk angin. Pada pemakaian luar digunakan untuk mengurangi rasa nyeri.
Komposisi :
Rimpang: minyak atsiri yang tersusun dari a-kurkumen, bisabolen, zingiberen, kariofilen, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer; di samping itu zat pedas gingerol, sogaol, zingeron, paradol, heksahidrokur-kumin, dihidrogingerol; informasi lain menyebutkan damar, tanin, resin, pati, gula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar