TANAMAN OBAT

Senin, 16 November 2015

Temu Kunci (Boesenbergia pandurata)


Gambar 1 : Rimpang Temu Kunci
Gambar 2. Tanaman Temu Kunci
1. Nama tumbuhan
Nama Ilmiah : Boesenbergia pandurata
Sinonim : Gastrochilus panduratum (Roxb) Schult.; Kaempferia pandurata (Roxb); Boesenbergia rotunda
Nama umum/ dagang : Temu kunci
Nama Lokal : Temu kunci (Indonesia), koncih (Sumatera), Tamu kunci (Minangkabau), Konce (Madura), Kunci (jawa tengah), Dumu kunci (Bima), Tamu konci (Makasar), Tumu kunci (Ambon), Anipa wakang (Hila-Alfuru), Aruhu Konci (Haruku), Sun (Buru) Rutu kakuzi (Seram), Tamputi (Ternate)
Nama asing : Fingerroot (Inggris), Krachai (Thailand), Chinese key (Cina).
2. Klasifikasi tumbuhan
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Boesenbergia
Spesies : Boesenbergia pandurata
3. Uraian tumbuhan
Temu kunci berperawakan herba rendah, merayap di dalam tanah. Dalam satu tahun pertumbuhannya 0,3-0,9 cm. Batangnya merupakan batang asli di dalam tanah sebagai rimpang, berwarna kuning coklat, aromatik, menebal, berukuran 5-30 x 0,5-2 cm. Batang di atas tanah berupa batang semu (pelepah daun). Daun tanaman ini pada umumnya 2-7 helai, daun bawah berupa pelepah daun berwarna merah tanpa helaian daun. Tangkai daun tanaman ini beralur, tidak berambut, panjangnya 7-16 cm, lidah-lidah berbentuk segitiga melebar, menyerupai selaput, panjang 1-1,5 cm, pelepah daun sering sama panjang dengan tangkai daun; helai daunnya tegak, bentuk lanset lebar atau agak jorong, ujung daun runcing, permukaan halus tetapi bagian bawah agak berambut terutama sepanjang pertulangan, warna helai daun hijau muda, lebarnya 5-11 cm.
Bunga tanaman ini berupa susunan bulir tidak berbatas, di ketiak daun, dilindungi oleh 2 spatha, panjang tangkai 41 cm, umumnya tangkai tersembunyi dalam 2 helai daun terujung. Kelopak bunganya 3 buah lepas, runcing. Mahkota bunganya 3 buah, warnanya merah muda atau kuning-putih, berbentuk tabung 50-52 mm, bagian atas tajuk berbelah-belah, berbentuk lanset dengan lebar 4 mm dan panjang 18 mm. Benang sarinya 1 fertil besar, kepala sarinya bentuk garis membuka secara memanjang. Lainnya berupa bibir-bibiran (staminodia) bulat telur terbalik tumpul, merah muda atau kuning lemon, gundul, 6 pertulangan, dan ukurannya 25×7 cm. Putik bunganya berupa bakal buah 3 ruang, banyak biji dalam setiap ruang (Plantus, 2008).
4. Habitat dan penyebaran
Tanaman ini banyak tumbuh dari daerah tropis dataran rendah. Waktu berbunganya pada bulan Januari-Februari, April-Juni. Daerah distribusi dan habitat tanaman ini adalah tumbuh liar pada dataran rendah, di hutan-hutan jati. Tanaman ini tumbuh baik pada iklim panas dan lembab pada tanah yang relatif subur dengan pertukaran udara dan tata air yang baik. Pada tanah yang kurang baik tata airnya (sering tergenang air, atau becek pertumbuhan akan terganggu dan rimpang cepat busuk) (Plantus, 2008). Perbanyakannya temu kunci dapat dilakukan dengan pemotongan rimpang menjadi beberapa bagian (tiap bagian terdapat paling sedikit 2 mata tunas) dan penanaman dilakukan pada jarak tanam 3000 cm.
5. Manfaat tumbuhan
Secara umum, masyarakat menggunakan rimpang temu kunci sebagai peluruh dahak atau untuk menanggulangi batuk, peluruh kentut, penambah nafsu makan, menyembuhkan sariawan, bumbu masak, dan pemacu keluarnya Air Susu Ibu (ASI). Minyak atsiri rimpang temu kunci ( Boesenbergia pandurata) juga berefek pada pertumbuhan Entamoeba coli, Staphyllococus aureus dan Candida albicans; selain itu dapat berefek pada pelarutan batu ginjal kalsium secara in vitro. Perasan dan infusa rimpang temu kunci memiliki daya analgetik dan antipiretik. Di samping itu dapat mempunyai efek abortivum, resorpsi dan berpengaruh pada berat janin tikus. Ekstrak rimpang yang larut dalam etanol dan aseton berefek sebagai antioksidan pada percobaan dengan minyak ikan sehingga mampu menghambat proses ketengikan. Dari penelitian lain diperoleh informasi bahwa ekstrak rimpang temu kunci dapat menghambat bakteri isolat penyakit Orf (Ektima kontagiosa) (Plantus, 2008).
Selain di Indonesia, ternyata negara lain juga banyak yang memanfaatkan temu kunci. Di Thailand, rimpang temu kunci biasa digunakan sebagai bumbu masak. Selain itu, tanaman ini juga telah digunakan sebagai obat aprodisiac, disentri, antiinflamasi, kolik, serta untuk menjaga kesehatan tubuh. Di Malaysia, rimpang temu kunci digunakan sebagai sebagai obat sakit perut dan dekoksi pada wanita pasca melahirkan.
6. Penelitian-penelitian
Sohn et al. (2005) menyatakan bahwa panduratin A menghambat kuat pertumbuhan sel kanker HepG2 yang diinduksi dengan tert-Butylhydroperoxide (t-BHP). tert-Butylhydroperoxide (t-BHP) merupakan senyawa yang biasa digunakan untuk menginduksi kanker dengan mekanisme pembentukan intermediet radikal bebas. Panduratin A memproteksi sel HepG2 melaui perbaikan kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh t-BHP dengan cara menangkap radikal bebas.
Trakoontivakorn et al. (2001) menyatakan bahwa ekstrak metanolik dari rimpang temu kunci mempunyai efek antimutagenik pad Trp-P-1 pada uji Amest tes. Enam kandungan zat aktif yang menunjukkan antimutagenik ini adalah kalkon, cardamonin, pinocembrin, pinostrobin, 4-hidroksipanduratin, dan panduratin A. IC50 masing-masing zat adalah 5.2 ± 0.4m M, 5.9 ± 0.7 m M, 6.9 ± 0.8 m M, 5.3 ± 1.0 m M, 12.7 ± 0.7 m M and 12.1± 0.8. Keenam kandungan dari temu kunci ini menunjukkan penghambatan induksi mutagenesis yang mirip. Kesemuanya merupakan inhibitor kuat N-hydroxylation Trp-P-2. Mekanisme kerja dari zat-zat aktif ini yaitu menghambat aktivasi pertama dari amina heterosiklik.
Kirana et al. (2006) telah meneliti bahwa panduratin A dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara MCF7 dan sel adenokarsinoma kolon HT-29 pada manusia melalui penghambatan COX-2 yang merupakan faktor penting dalam perkembangan inflamasi dan sel tumor. Selain itu, panduratin A juga telah dibuktikan mempunyai aktivitas antimutagenik melalui induksi Quinon Reduktase (QR) yang merupakan enzim fase II. Enzim fase II memiliki peran penting dalam mekanisme pertahanan sel dan metabolisme, seperti detoksifikasi senyawa-senyawa elektrofilik. Sel HT-29 yang diperlakukan dengan panduratin A menunjukkan adanya gejala apoptosis, misalnya membran yang menggelembung, pemendekan kromatin, dan atau fragmentasi nukleus dan badan apoptotik ketika sel diwarnai dengan Hoechst 33258.
Yun et al. (2006) telah membuktikan bahwa Panduratin A yang merupakan derivat dari kalkon juga mempunyai berbagai efek biologis, seperti antiinflamasi, analgetik, dan antioksidan. Pada penelitian sebelumnya, telah dibuktikan bahwa panduratin A memiliki efek antiinflamasi pada model sel RAW 264.7. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa Panduratin A berpotensi sebagai antikanker dengan mekanisme aksi menginduksi apoptosis pada sel kanker kolon HT29. Pada kanker kolon, panduratin A lebih poten dari pada inhibitor selektif COX-2, misalnya Celecoxib; dan obat-obat antitumor (5-flurouracil and Cisplatin). Panduratin A juga dapat memacu apoptosis sel melalui aktivasi caspase. Enzim caspase berperan penting dalam mekanisme apoptosis. Bukti-bukti menunjukkan bahwa TRAIL dan FAS signaling pathway berperan dalam kemoterapi-induksi apoptosis, dengan aktivasi inisiator caspase 8 atau caspase 3, 6 dan 7. Induksi apoptosis dan atau penghambatan pembelahan sel berhubungan erat dengan aktivasi intraselular signaling pathway untuk menghentikan siklus sel pada fase G1, S, atau G2/M. Perlakuan dengan panduratin A pada sel CaP, menunjukkan penurunan level protein cyclin B1, cdc25C and cdc2. Pada dosis tertentu, penggunaan panduratin A juga dapat menurunkan level cyclins D1 dan E1 yang secara serentak juga akan menurunkan aktivitas CDK2, CDK4, dan CDK6. Data-data ini mengindikasikan bahwa panduratin A sangat penting dalam regulasi siklus sel. Penelitian menunjukkan bahwa siklus sel berhenti pada transisi G2/M dengan agen perusak DNA yang berhubungan dengan induksi ekspresi p21WAF/Cip1. p27Kip1 adalah anggota lain dari inhibitor CDK1 yang bisa berikatan dan menghambat aktivitas CDK. Ditemukan bahwa p27Kip1 dan/atau p21WAF/Cip1 ter-upregulasi pada PC3 dan DU145 dengan penggunaan Panduratin A. Jadi, dapat dikatakan bahwa, adanya upregulasi dari p27Kip1 dan/atau p21WAF/Cip1 paling tidak akan menurunkan ekspresi cyclins dan aktivasi CDK. Hal ini merupakan mekanisme panduratin A untuk menghambat sel CaP tumbuh dan memicu sel tersebut untuk berhenti membelah.
Diposting oleh widi di 18.33 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum Val.)



Nama simplisia:
Zingiberis aromaticae rhizoma; rimpang lempuyang wangi.
Uraian :
Tanaman ini dapat tumbuh rendah sampai tinggi, perennial, batang asli berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 meter. Batangnya berupa kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang berkoloni, hijau, rimpang; merayap, berdaging, gemuk, aromatik. Daun: tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah membentuk batang semu, helaian; bentuk 1 lanset sempit, terlebar di tengah atau di atas tengah, panjang 3-7 kali lebar, pangkal runcing atau tumpul, ujung sangat runcing atau meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangkal. Bunga tersusun majemuk, bentuk bulat telur, muncul di atas tanah, tegak, berambut halus, ramping tebal. Daun pelindung sangat lebih besar dari kelopak, sama panjang dengan tabung mahkota. Mahkota: kuning terang, hijau gelap, atau putih, tabung ; 2-3 cm, cuping bulat telur bulat memanjang, ujung meruncing atau runcing, bibi- bibiran bulat telur atau membulat, jingga atau kuning lemon. Buahnya berbentuk bulat telur terbalik, merah, l2 x 8 mm. Biji: bulat memanjang bola, rata rata 4 mm. Daerah distribusi. Di Jawa dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1­-1200 meter dpl, banyak tumbuh sebagai tumbuhan liar di tempat-tempat yang basah di dataran rendah dan tinggi. Tumbuh baik di bawah hutan jati. Pactn umumnya dengan potongan rimpang yang bermata tunas atau anakan yang masih muda setidaknya dengan 1 tunas. Secara alami potongan-potongan rimpang yang telah bertunas akan memperbanyak diri dengan biji. Tumbuhan ini akan dapat berkembang secara baik di hutan, kebun, pekarangan dengan intensitas matahari di bawah naungan.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Rimpang: biasanya digunakan dalam bentuk seduhan rimpang untuk obat asma, merangsang nafsu makan, merangsang membran mukosa lambung, mengurangi rasa nyeri, pembersih darah, penambah nafsu makan, menurunkan kesuburan pada wanita, pencegah kehamilan, pereda kejang, untuk mengobati penyakit empedu, penyakit kuning, radang sendi, batuk rejan, kolera, anemia, malaria, penyakit syaraf, nyeri perut, mengatasi kecacingan, masuk angin. Pada pemakaian luar digunakan untuk mengurangi rasa nyeri.
Komposisi :
Rimpang: minyak atsiri yang tersusun dari a-kurkumen, bisabolen, zingiberen, kariofilen, seskuifelandren, zerumbon, limonen, kamfer; di samping itu zat pedas gingerol, sogaol, zingeron, paradol, heksahidrokur-kumin, dihidrogingerol; informasi lain menyebutkan damar, tanin, resin, pati, gula.
Diposting oleh widi di 18.29 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

AKAR TAPAK DARA

Manfaat Tanaman Tapak Dara

Tapak Dara [Catharanthus roseus (L.) G. Don.]
Tapak Dara
Catharanthus roseus (L.) G. Don.
Tapak Dara [Catharanthus roseus (L.) G. Don.] tumbuhan ini berasal dari amerika tengah, tumbuh liar dan banyak ditanam sebagai tanaman hias. Tumbuhan semak menahun ini terdapat pada dataran rendah sampai ketinggian 1800 m diatas permukaan air laut, dapat tumbuh pada bermacam-macam iklim, baik ditempat terbuka maupun tertutup. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan biji, setek batang, atau akar. Habitus herba atau semak yang tumbuh tegak, bercabang banyak, tinggi mencapai 120 cm. Batangnya berkayu pada bagian bawah, bergetah putih, bentuk batang bulat, berwarna merah tengguli, berambut halus. Daunnya tunggal, agak tebal, tersusun berhadapan bersilang, berbentuk bundar memanjang atau bulat telur, pangkal daun meruncing dan bertangkai, kedua permukaan daun berambut halus. Bunga tunggal, keluar dari ujung tangkai dan ketiak daun dengan lima helai mahkota bunga, bentuknya seperti terompet, berwarna putih, ungu, merah muda atau putih dengan warna merah ditengahnya, tabung mahkota bunga sepanjang 22-30 mm. Buahnya berupa buah berbumbung berbulu, berisi banyak biji yang berwarna hitam, menggantung pada batang, warna buah hijau atau hijau pucat.
Familia
Apocynaceae.
Sinonim
Ammocallis rosea Small. = Loch-nera rosea Reich. = Vinca rosea L.
Nama Daerah
  1. Sumatra : rutu-rutu, rumput jalang, kemuting china.
  2. Jawa : kembang sari china, kembang serdadu, kembang tembaga, paku rane, tapak doro, cakar ayam, tai lantuan.
  3. Nusa Tenggara : tapak lima (Bali).
  4. Sulawesi : sindapor.
  5. Maluku : usia.

Nama Asing
Chang chun hua (T), amnias, atai bia, kantotan, sitchirika (F), vinca, madagaskar periwinkle herb, pink periwinkle (I), vonenina (Md), soldatenbloem (B), hoa hai dang, dira can (V), chichirica, san pedro (S), kemunting china (M).
Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
Sedikit pahit, sejuk, toksik, masuk ke meridian hati. Berkhasiat sebagai antikanker (antineoplastik), menurunkan tekanan darah (hipotensi), penenang (sedatif), menyejukan darah, menghentikan pendarahan (hemostatik), menetralkan panas dan racun, peluruh kencing (diuretik).
Kandungan Kimia
Pada akar, batang, daun, dan biji ditemukan lebih dari 70 macam alkaloid, termasuk 28 bi-indole alkaloid. Komponen anti kanker, yaitu alkaloid seperti vinblastine (VLB), vincristine (VCR), leurosine (VLR), vincadioline, leurosidine dan catharanthine. Alkaloid yang berefek hypoglycemic (menurunkan kadar gula darah), antara lain leurosine, catharanthine, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, dan vindolinine.
Bagian yang Dipakai
Seluruh tumbuhan/herba tapak dara segar atau dikeringkan.
Kegunaan
  • Kencing manis (diabetes mellitus).
  • Buang air kecil sakit dan sedikit (oliguria).
  • Batu ginjal (nephrolithiasis).
  • Pendarahan akibat penurunan trombocyt (primary thrombocytopenic purpura).
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Hodgkin’s disease, chorionic epithelioma, acute lymphocytic leukimia, acute monocytic leukemia, lymphosarcoma, retikulum cell sarcoma.
  • Kanker payudara, kanker rahim, kanker saluran pencernaan.
  • Radang hati (hepatitis).
  • Radang saluran napas (bronkhitis).
  • Asma, batuk (tussis).
  • Gondongan (parotitis).
  • Demam, malaria.
  • Kurang darah (anemia).
  • Bisul (furunculus), borok, luka bakar, bengkak (abses).
  • Disentri, muntaber.
  • Sariawan (aphthae).
  • Sukar buang air besar atau sembelit (konstipasi).
  • Haid tidak teratur (ireguler menstruation).
  • Tangan gemetar tanpa terkontrol (buyutan).

Dosis pemakaian

1. Pemakaian dalam : 
  • Vinblastine 0,1-0,2 mg/kg BB, dilarutkan dengan garam fisiologis (normal saline) dengan perbandingan 10 ml unuk 10 mg, IV, sekali setiap 7-10 hari; 
  • Vincristine (leurocristine) : 0,02-0,04 mg/kg BB dilarutkan dengan 20 ml glukosa 5% atau normal saline, IV, sekali setiap minggu (1) dan (2) untuk kanker dan primary thrombocytopenia ; 
  • 6-15 gram (kering) direbus lalu airnya diminum. Untuk penyakit selain kanker.
2. Pemakaian luar : tapak dara segar dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

Pemakaian Luar
  1. Luka bakar : daun tapak dara segar secukupnya, beras putih secukupnya, dihaluskan hingga seperti bubur, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
  2. Gondongan (parotitis), bengkak, bisul (furunculus) dan borok : daun tapak dara secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

Pemakaian Dalam
  1. Acute lymphocytic leukemia : 15 gram tapak dara, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum.
  2. Clinical studies : vinblastine terutama dipakai untuk hodgkin’s disease dan chorioepithelioma, juga efektif pada sejumlah pasien dengan kanker payudara, kanker indung telur (ovarium) atau nephroblastoma. Vincristine lebih efektif pada acute lymphocytic dan granulocitic leukemia, terutama pada acute leukemia pada anak-anak (lymphocitic dan myelocitic). Karena keduanya menyebabkan penekanan ringan pada sumsum tulang dan anabolisme, vincristine digunakan bersama antineoplastic lain, misalnya : MOPP (Nitrogen mustard, vincristine, procarbazine dan prednisione) pada pengobatan hodgkin’s disease. COAP (Cyclophosphamide, vincristine, cytosine arabinoside dan prednisone) pada pengobatan acute leukemia pada anak-anak dan sejumlah leukemia pada orang dewasa.
  3. Leukemia : 30 gram tapak dara, 10 gram adas (Foeniculum vulgare Mill.), 10 butir angco (Fructus jujubae), 15 gram kie cie (Fructus lycii), direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan dua kali sehari.
  4. Mencegah dan mengatasi kanker (karsinoma) : 15 gram tapak dara segar, 30-60 gram daun pepaya segar (Carica papaya L.), 30 gram daun bayam merah segar (Alternanthera amoena Voss.), 30 gram rumput mutiara (Hedyotis corymbosa [L.] Lamk) direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan ditambahkan madu, diminum tiga kali sehari, setiap kali minum 100 cc (tetap konsultasikan ke dokter ).
  5. Mencegah kanker payudara : 6-15 gram tapak dara kering direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
  6. Kanker rahim : 15 gram bunga tapak dara, 30 gram rumput lidah ular (Hedyotis diffusa (Willd.) Roxb.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya. (tetap konsultasikan ke dokter).
  7. Kurang darah (anemia) : 4 kuntum bunga tapak dara putih, 15 gram bayam merah (Alternanthera amoena Voss.), 5 butir angco ( Fructus jujubae) direbus dengan 600 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  8. Tekanan darah tinggi (hipertensi) : Cara ke-1 : 15 gram daun tapak dara, 10 gram bunga krisan (Crysanthemum sp.), direbus dengan 600 cc  air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum sore hari. Cara ke-2 : 15 gram daun atau bunga tapak dara, direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur.
  9. Kencing manis (diabetes mellitus) : Cara ke-1 : 10-15 gram daun tapak dara, 30 gram ceplukan segar (Physalis peruviana L.), direbus dengan 600 cc  air hingga tersisa 300 cc, lalu diminum airnya setelah disaring, lakukan dua kali sehari; Cara ke-2 : 30 gram daun tapak dara segar direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya, lakukan secara rutin; Cara ke-3 : 15 gram daun tapak dara kering, adas (Foeniculum vulgare Mill.), pulasari (Alyxia rein wardtii Bl.) masing-masing secukupnya, segar direbus dengan 600 cc  air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya, lakukan secara rutin; Cara ke-4 : 6 lembar daun tapak dara, 15 kuntum bunga tapak dara, segar direbus dengan 800 cc  air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan dua kali sehari pagi dan sore.
  10. Batu ginjal : 30 gram daun tapak dara, 30 gram keji beling (Strobilanthes crispus Bl.), 15 gram daun tempuyung (Sonchus arvensis L.), segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu diminum airnya setelah disaring. Lakukan dua kali sehari.
  11. Demam : 15 gram herba tapak dara, 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), gula aren (Arenga pinnata Merr.), segar direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan dua kali sehari.
  12. Gondongan (parotitis) : 15 gram herba tapak dara, gula merah secukupnya, segar direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
  13. Asma, radang saluran napas (bronkhitis) : Cara ke-1 : 10 gram akar tapak dara, 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), 100 gram lobak (Raphanus sativus Linn.), segar direbus dengan 600 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya, lakukan dua kali sehari. Cara ke-2 : 1 potong bonggol akar  tapak dara, segar direbus dengan 800 cc  air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan dua kali sehari, pagi dan sore.
  14. Malaria : 10 gram akar tapak dara, 10 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), 10 gram temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.), 15 gram sambiloto (Andrographis panniculata Nees.), segar direbus dengan air secukupnya,  lalu disaring dan diminum airnya.
  15. Muntaber : 15 gram herba tapak dara  direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  16. Sakit perut : 15 gram herba tapak dara, gula merah secukupnya, direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  17. Disentri, sariawan (aphthae) : 10 gram daun tapak dara, 30 gram krokot (Portulaca oleracea L.), segar direbus dengan air secukupnya lalu disaring dan diminum airnya.
  18. Batuk (tussis) : 10 gram herba tapak dara, 10 gram kulit jeruk mandarin/keprok kering  (Citrus nobillis Lour.), 10 gram bunga mawar kering (Rosa chinensis Jacq.), segar direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  19. Tangan gemeteran tanpa terkontrol (buyutan) : 15 gram daun tapak dara, segar direbus dengan 400 cc  air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.

Efek yang Tidak Diinginkan
  1. Setelah pemakaian vinblastine, biasanya terjadi penurunan sel darah putih (leucopenia) dengan tingkatan yang bervariasi dan kembali seperti semula dalam 1-2 minggu setelah penghentian pemakian obat. Efek terhadap sel darah merah dan platelet sangat kecil.Sejumlah pasien dapat  timbul gangguan nafsu makan dan reaksi pencernaan lainnya seperti mual, muntah, kesulitan buang air besar dan beberapa timbul gangguan neurologis seperti susah tidur, sakit kepala, depresi mental, sensasi yang abnormal, dan kehilangan reflek dalam.
  2. Keracunan vincristine bernamifestasi pada sistemsaraf dengan gejala sensasi abnormal, rasa bebas pada tungkai, rasa sakit, kehilangan reflek dalam, rasa lemah, gangguan pergerakan, serak, kelumpuhan kelopak mata (Ptosis), penglihatan kembar (diplopia), dan lain-lain. Dua puluh persen penderita menjadi botak (alopecia), juga menghambat sistem pembuatan sel darah, hemoglobin, platelets dan sel darah putih menurun 1-2 mg setelah pemakaian obat ini. Hambatan terhadap sistem hematopoliesis (pembuatan sel darah), relatif ringan dibandingkan dengan obat kanker lainnya.

Catatan
  1. Tumbuhsn obat ini mengandung komponen aktif, vinblastine dan leurocristine (vincristine) yang berkhasiat antikanker pada leukemia 1534, leukemia 1210, AKR leukemia, Ehrlich ascitik liver carcinomia dan walker carcinoma 256. Komponen ini menghentikan mitosis sel kanker pada methapase.
  2. Di luar negri, herba tapak dara ini sudah dibuat obat suntik, yaitu vincristine injeksi dan vinblastine injeksi.
  3. Wanita hamil dilarang menggunakan tanaman ini.
  4. Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius tetap konsultasikan ke dokter.

Diposting oleh widi di 18.28 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

JAHE

ahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari india sampai Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional. Jahe termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae), sefamili dengan temu-temuan lainnya seperti temulawak (Curcuma xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galanga), lengkuas (Languas galanga) dan lain-lain.

Jenis Jahe:

jahe di bedakan menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna plimpangnya.

1.) jahe Putih atau Jahe Kuning Besar
Jahe putih atau jahe kuning besar yang disebut juga jahe gajah atau jahe badak. Rimpangnya besar dan gemuk, ruas rimpang lebih menggembung dibandingkan dengan kedua varietas lainnya. Jenis jahe ini bisa di konsumsi baik saat masih muda maupun sudah tua. Bisa dimanfaatkan dalam bentuk jahe segar atau jahe olahan. dan juga manfaat kulit manggis

2.) Jahe Putuh atau jahe Kunung kecil
Jahe putih atau jahe kuning kecil yang disebut juga dengan jahe sentil atau jahe emprit. Ruasnya kecil, aga rata sampai agak menggembung. Jahe ini bisa dipanen setelah berumur tua. kandungan minyak atsirinya lebih besar dari pada jahe gajah, sehingga rasanya lebih pedas dan seratnya lebih tinggi. Jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan atau untuk diektrak menjadi oleoresin dan minyak atsiri.

3.) Jahe Merah
jahe merah rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil dari pada jahe putih kecil, jahe merah selalu dipanen setelah berumur tua. Jahe ini memiliki kandungan minyak atsiri paling tinggi dibandingkan dengan 2 klon lainnya, sehingga cocok untuk ramuan obat-obatan sejak dulu jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya, jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan. Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak atsiri yang dikeluarkan rimpang jahe.

a.) Jahe Merah Sebagai bahan obat terdisional 

Jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibandingkan jahe-jahe lain. Khasiat umumnya adalah menambah nafsu makan dan menghangatkan badan. Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya segera memuncak alias berkantaran. Selain ukurannya lebih kecil dibanding 2 jenis jahe lain, yakni jahe emprit dan gajah, warna kulit jahe merah juga berbeda. Kulitnya berwarna merah muda, dagingnya sedikit coklat, dan memiliki serat lebih kasar.

Beberapa Ramuan Jahe Merah:

a. Untuk Atasi Rematik

Ramuan 1:
Bahan :
- jahe merah segar 20gram
- Temulawak 20gram
- Cabe jawa 20gram
- kumis kucing 30gram
- Daun komfrey 30gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat
1. Semua bahan dicuci bersih.
2. Rajang atau diiris tipis.
3. Lalu direbus, tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas.
4. Kemudian saring.

Cara Konsumsi:
- minum 2 kali pada pagi dan sore hari.
- Sekali minum 1 gelas.
- Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.

Ramuan 2:
Bahan:
- siapkan jahe merah segar 20gram
- Daun dewa segar 30gram
- Irisan kering mahkota dewa 20gram
- Daun menira segar 30gram
- Daun sendok 30gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat
1. semua bahan dicuci bersih.
2. Diiris atau dirajang kecil-kecil.
3. Lalu direbus, tunggu hingga air rebusan tersisa 2gelas.
4. Kemudian saring.

Cara Konsumsi:
- minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
- sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.


b. Untuk Atasi Keropos Tulang

Bahan:
- siapkan jahe merah segar 20gram
- Kacang hijau 30gram
- Kapulaga 10 gram
- Merica 15gram
- Kayumanis 20gram
- Air 4 gelas

Cara Membuat:
1. Bahan-bahaan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan.
2. Rebus hingga air rebusan tresisa 2 gelas.
3. Kemudian disaring.

Cara Konsumsi:
- minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan.
- sekali minum 1 gelas
- Agar rasa nikmat, ditambahkan 2 sendok makan madu.

C. Untuk Atasi Asma

Bahan:
- Siapkan jahe merah segar 20 gram
- Daun smbiloto segar 30 gram
- Daun randu 30 gram
- Daun lampes 20 gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat:
1. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil.
2. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas.
3. Lalu saring.
4. Sajikan

Cara Konsumsi:
- Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan.
- Sekali minum 1 gelas.
- Agar rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.

D. Untuk Atasi Stroke

Bahan:
- Siapkan jahe merah 20 gram
- Mengkudu 40 gram
- Pule pandak 20 gram
- Daun dewa 30 gram
- Daun cermai 20 gram
- Air untuk minum 4 gelas

Cara Membuat:
1. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris.
2. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah)gelas.
3. Kemudiyan saring.

Cara Konsumsi:
- Minum 3 kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan, sekali minum-(setengah) gelas.

E. Menambah Gairah Seks

Bahan:
- Siapkan jahe merah 15 gram
- Gingseng 30 gram
- Cabe jawa 20 gram
- Lada hitam 20 gram
- Air untuk minum 4 glas

Cara Membuat:
1. Semua bahan di cuci.
2. Direbus hingga air rebusan tersisa 2 glas kemudiyan disaring.

Cara Konsumsi:
- Minum 2 kali pada pagi dan sore.
- Sekali minum 1 gelas.
- Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni.
- Aduk hingga merata sebwelum diminum.

b.) Jahe Kuning
Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam, ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.

c.) Jahe Gajah
Jahe gajah banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan, minuman, kosmetika dan bahan baku dalam kegiyatan industri. Semakin pesatnya kegiatan industri obat-obatan moderen, teradisional dan industri-industri lain yang bermunculan dengan menggunakan bahan baku jahe menyababkan permintaan komoditi ini cendrung meningkat dari tahun ke tahun. Jahe gajah tidak hanya berpospek didalam negri saja tetapi juga memiliki peluang besar untuk diserap oleh pasar internasional. Jahe gajah berpotensi sebagai komoditas ekspor yang dikirim dalam bentuk segar, kering, asinan, minyak atsiri dan oleoresin.

Manfaat dan Khasiat Jahe

1. Masuk angin

Cara Membuat:
1. Ambil jahe yang tua sebesar biji jari.
2. Cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas.
3. Tambahkan gula aren secukup nya.
4. Dinginkan 1/4 jam
5. Angkat dan minum hangat-hangat.

2. Sakit kepala atau migran (sakit kepala sebelah)

Cara Membuat:
1. Ambil jahe seibu jari.
2. Bakar lalu memarkan.
3. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren.

Cara Konsumsi:
1. Minum sekaligus.
2. Minum tiga kali sehari.

3. Mencegah Mabuk Kendaraan

Cara Membut:
1. Ambil jahe seibu jari.
2. Cuci dan iris tipis-tipis.
3. Lalu rebus dengan segelas air.
4. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.

4. Terkilir

Cara Membuat:
1. Ambil jahe lebih kurang dua ruas.
2. Cuci bersih lalu parut.
3.Tambahakan sedikit garam.
4. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir.
5. Lakukan dua kali sehari.

5. Bercak putih pada kulit karena kehilangan pigmen (Vitiligo)

Cara Membuat:
1. Ambil 30 gr jahe.
2. Cuci bersih lalu dijus.
3. Balurkan jus pada kulit yang menderita vitiligo tersebut.

6. Terserang cacing gelang

Cara Membuat:
1. Ambil 60 gr jahe segar lalu cuci bersih.
2. Lumatka, campur dengan segelas air.
3. Saring dan tambahkan madu satu sendok makan.
4. Minum ramuan ini tiga kali sehari.

7. Rematik

Cara Membuat:
1. Siapkan satu atau dua rimpang jahe.
2. Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian tumbuk.
3. Tempel tumbukan jahe pada begian tubuh yang sakit.

8. Jahe sebagai obat batuk

Cara Membuat:
1. bersihkan kurang lebih 10 gram jahe (sekitar 4 ruas).
2. P0tong-potong dan remukan.
3. Rebus dalam empat cangkir air selama 20 menit.
4. saring dan tunggu sampai tidak terlalu panas.
5. Bisa menambahkan madu dan jus lemon untuk menambah rasanya.

9. Jahe untuk melawan infeksi jamur pada kaki

Cara Membuat:
- rendam kaki anda selama 10 menit dalam air hangat yang telah ditambahi jahe.

Selain itu penelitian moderen telah membuktikan secara ilmiah berbagai manfaat jahe, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah.
- Membantu pencernaan.
- Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah.
- Mencegah mual.
- Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan keram perut dan membantu mengeluarkan angin.
- Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
Diposting oleh widi di 18.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

KUNYIT

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau kunir ini dinamakan "Janar".
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura).

Kegunaan

Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2] Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa Banjar kunyit biasa pula disebut Janar.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.

Sebagai obat

Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus, menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah, selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.[2]

Kunyit dapat menyembuhkan bagian tubuh yang bengkak maupun terkilir.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut.
Cara sederhana adalah :
  1. Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
  2. Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya)
  3. Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
  4. Tambahkan garam sedikit (seujung sendok)
  5. Saring dan Peras
  6. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
  7. Tambahkan gula atau madu
  8. Minum (lebih baik dalam keadaan hangat)
Ramuan diatas juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari, biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi.
Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan terutama obat pengawet dan pewarna.
Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik).Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.


Khasiat Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan herbal murah yang terkenal mengandung nutrisi nabati. Serta kekuatan antioksidan-nya yang merupakan salah satu yang paling tinggi dari rempah herbal lainnya. Berikut beberapa kandungan nutrisi dan khasiat kunyit bagi kesehatan:

Anti inflamasi kuat

Dari sekian banyak rempah, yang membedakan dari kunyit adalah sifat anti radangnya yang kuat. Oleh karena itu, kunyit sangat efektif untuk mengobati penyakit akibat peradangan , seperti: arthritis, infeksi, alergi, asma, eksim, psoriasis,  radang gusi, kolitis ulserativ, dan multiple sclerosis. Selain itu kunyit juga dinyatakan baik untuk mencegah demensia alzhaimer, kanker, menurunkan tekanan darah tinggi dan diabetes .
Kunyit juga  mengandung minyak esensial berkhasiat seperti termeron , curlone, curcumene, cineol , dan p – cymene .

Sifat Antioksidan

Curcumin , adalah senyawa poli – fenolik , yang merupakan pigmen pembentuk warna kuning pada kunyit . Studiyang dilakukan pada hewan menunjukkan curcumin mungkin memiliki sifat anti – tumor, antioksidan , antirematik, antiamiloid, antiiskemik, dan sifat anti – inflamasi .
Ramuan kunyit tidak mengandung kolesterol, namun kaya akan zat antioksidan dan serat, yang akan membantu untuk mengendalikan LDL(bad colesterol) dalam darah.

Mengandung vitamin B kompleks

Kunyit adalah sumber yang sangat banyak vitamin penting dari B kompleks, seperti piridoksin ( vitamin B6 ) , kolin, niasin, riboflavin, piridoksin, dll .100 g kunyit menyediakan 1,80 mg,  atau 138 % dari tingkat kebutuhan tubuh harian yang disarankan. Pyridoxine bermanfaat untujk pengobatan homcystinuria, dan anemia sideroblastic. Sementara Niasin akan membantu mencegah dermatitis.

Mengandung vitamin C

Kunyit segar mengandung vitamin C yang cukup baik, yaitu 100 akar mengandung sekitar 23,9 mg vitamin C .Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan juga merupakan  anti-oksidan alami kuat , yang membantu tubuh meningkatkan kekebalan terhadap agen penyebab infeksi, dan  menangkal efek radikal bebas.

Mengandung mineral tinggi

Kunyit juga mengandung mineral yang cukup tinggi, seperti kalsium, zat besi, kalium, mangan, tembaga, seng , dan magnesium. Kalium adalah salah satu komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah . Mangan digunakan oleh tubuh sebagai cofaktor enzim antioksidan, superoksida dismutase. Sementara Zat Besi adalah kofaktor penting untuk enzim sitokrom oksidase pada metabolisme tingkat sel, dan diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

Cara memperoleh khasiat kunyit

Untuk mendapatkan khasiat manfaat dari kunyit, seseorang tak cukup hanya menggunakannya sebagai bumbu masak sehari-hari. Untuk mengobati peradangan, disarankan menggunakan suplemen khusus kunyit. Atau bisa mengekstrak secara langsung kunyit segar (bisa diblender dengan air matang, lalu diperas airnya), sekitar 300 gr yang diminum dalam 3 kali sehari. Agar ramuan kunyit terasa lebih nikmat dan tambah berkhasiat, boleh ditambahkan dengan madu alam asli dan murni.
Rutin mengkonsumsi ramuan kunyit, juga akan menjauhkan tubuh kita diri dari anemia, neuritis, gangguan memori dan menawarkan perlindungan terhadap kanker, penyakit menular, tekanan darah tinggi dan stroke.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-manfaat-kunyit.html#sthash.ELyAinMs.dpuf


Khasiat Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan herbal murah yang terkenal mengandung nutrisi nabati. Serta kekuatan antioksidan-nya yang merupakan salah satu yang paling tinggi dari rempah herbal lainnya. Berikut beberapa kandungan nutrisi dan khasiat kunyit bagi kesehatan:

Anti inflamasi kuat

Dari sekian banyak rempah, yang membedakan dari kunyit adalah sifat anti radangnya yang kuat. Oleh karena itu, kunyit sangat efektif untuk mengobati penyakit akibat peradangan , seperti: arthritis, infeksi, alergi, asma, eksim, psoriasis,  radang gusi, kolitis ulserativ, dan multiple sclerosis. Selain itu kunyit juga dinyatakan baik untuk mencegah demensia alzhaimer, kanker, menurunkan tekanan darah tinggi dan diabetes .
Kunyit juga  mengandung minyak esensial berkhasiat seperti termeron , curlone, curcumene, cineol , dan p – cymene .

Sifat Antioksidan

Curcumin , adalah senyawa poli – fenolik , yang merupakan pigmen pembentuk warna kuning pada kunyit . Studiyang dilakukan pada hewan menunjukkan curcumin mungkin memiliki sifat anti – tumor, antioksidan , antirematik, antiamiloid, antiiskemik, dan sifat anti – inflamasi .
Ramuan kunyit tidak mengandung kolesterol, namun kaya akan zat antioksidan dan serat, yang akan membantu untuk mengendalikan LDL(bad colesterol) dalam darah.

Mengandung vitamin B kompleks

Kunyit adalah sumber yang sangat banyak vitamin penting dari B kompleks, seperti piridoksin ( vitamin B6 ) , kolin, niasin, riboflavin, piridoksin, dll .100 g kunyit menyediakan 1,80 mg,  atau 138 % dari tingkat kebutuhan tubuh harian yang disarankan. Pyridoxine bermanfaat untujk pengobatan homcystinuria, dan anemia sideroblastic. Sementara Niasin akan membantu mencegah dermatitis.

Mengandung vitamin C

Kunyit segar mengandung vitamin C yang cukup baik, yaitu 100 akar mengandung sekitar 23,9 mg vitamin C .Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan juga merupakan  anti-oksidan alami kuat , yang membantu tubuh meningkatkan kekebalan terhadap agen penyebab infeksi, dan  menangkal efek radikal bebas.

Mengandung mineral tinggi

Kunyit juga mengandung mineral yang cukup tinggi, seperti kalsium, zat besi, kalium, mangan, tembaga, seng , dan magnesium. Kalium adalah salah satu komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah . Mangan digunakan oleh tubuh sebagai cofaktor enzim antioksidan, superoksida dismutase. Sementara Zat Besi adalah kofaktor penting untuk enzim sitokrom oksidase pada metabolisme tingkat sel, dan diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

Cara memperoleh khasiat kunyit

Untuk mendapatkan khasiat manfaat dari kunyit, seseorang tak cukup hanya menggunakannya sebagai bumbu masak sehari-hari. Untuk mengobati peradangan, disarankan menggunakan suplemen khusus kunyit. Atau bisa mengekstrak secara langsung kunyit segar (bisa diblender dengan air matang, lalu diperas airnya), sekitar 300 gr yang diminum dalam 3 kali sehari. Agar ramuan kunyit terasa lebih nikmat dan tambah berkhasiat, boleh ditambahkan dengan madu alam asli dan murni.
Rutin mengkonsumsi ramuan kunyit, juga akan menjauhkan tubuh kita diri dari anemia, neuritis, gangguan memori dan menawarkan perlindungan terhadap kanker, penyakit menular, tekanan darah tinggi dan stroke.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-manfaat-kunyit.html#sthash.ELyAinMs.dpuf

Khasiat Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan herbal murah yang terkenal mengandung nutrisi nabati. Serta kekuatan antioksidan-nya yang merupakan salah satu yang paling tinggi dari rempah herbal lainnya. Berikut beberapa kandungan nutrisi dan khasiat kunyit bagi kesehatan:

Anti inflamasi kuat

Dari sekian banyak rempah, yang membedakan dari kunyit adalah sifat anti radangnya yang kuat. Oleh karena itu, kunyit sangat efektif untuk mengobati penyakit akibat peradangan , seperti: arthritis, infeksi, alergi, asma, eksim, psoriasis,  radang gusi, kolitis ulserativ, dan multiple sclerosis. Selain itu kunyit juga dinyatakan baik untuk mencegah demensia alzhaimer, kanker, menurunkan tekanan darah tinggi dan diabetes .
Kunyit juga  mengandung minyak esensial berkhasiat seperti termeron , curlone, curcumene, cineol , dan p – cymene .

Sifat Antioksidan

Curcumin , adalah senyawa poli – fenolik , yang merupakan pigmen pembentuk warna kuning pada kunyit . Studiyang dilakukan pada hewan menunjukkan curcumin mungkin memiliki sifat anti – tumor, antioksidan , antirematik, antiamiloid, antiiskemik, dan sifat anti – inflamasi .
Ramuan kunyit tidak mengandung kolesterol, namun kaya akan zat antioksidan dan serat, yang akan membantu untuk mengendalikan LDL(bad colesterol) dalam darah.

Mengandung vitamin B kompleks

Kunyit adalah sumber yang sangat banyak vitamin penting dari B kompleks, seperti piridoksin ( vitamin B6 ) , kolin, niasin, riboflavin, piridoksin, dll .100 g kunyit menyediakan 1,80 mg,  atau 138 % dari tingkat kebutuhan tubuh harian yang disarankan. Pyridoxine bermanfaat untujk pengobatan homcystinuria, dan anemia sideroblastic. Sementara Niasin akan membantu mencegah dermatitis.

Mengandung vitamin C

Kunyit segar mengandung vitamin C yang cukup baik, yaitu 100 akar mengandung sekitar 23,9 mg vitamin C .Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan juga merupakan  anti-oksidan alami kuat , yang membantu tubuh meningkatkan kekebalan terhadap agen penyebab infeksi, dan  menangkal efek radikal bebas.

Mengandung mineral tinggi

Kunyit juga mengandung mineral yang cukup tinggi, seperti kalsium, zat besi, kalium, mangan, tembaga, seng , dan magnesium. Kalium adalah salah satu komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu untuk mengontrol detak jantung dan tekanan darah . Mangan digunakan oleh tubuh sebagai cofaktor enzim antioksidan, superoksida dismutase. Sementara Zat Besi adalah kofaktor penting untuk enzim sitokrom oksidase pada metabolisme tingkat sel, dan diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

Cara memperoleh khasiat kunyit

Untuk mendapatkan khasiat manfaat dari kunyit, seseorang tak cukup hanya menggunakannya sebagai bumbu masak sehari-hari. Untuk mengobati peradangan, disarankan menggunakan suplemen khusus kunyit. Atau bisa mengekstrak secara langsung kunyit segar (bisa diblender dengan air matang, lalu diperas airnya), sekitar 300 gr yang diminum dalam 3 kali sehari. Agar ramuan kunyit terasa lebih nikmat dan tambah berkhasiat, boleh ditambahkan dengan madu alam asli dan murni.
Rutin mengkonsumsi ramuan kunyit, juga akan menjauhkan tubuh kita diri dari anemia, neuritis, gangguan memori dan menawarkan perlindungan terhadap kanker, penyakit menular, tekanan darah tinggi dan stroke.
- See more at: http://www.carakhasiatmanfaat.com/artikel/khasiat-manfaat-kunyit.html#sthash.ELyAinMs.dpuf
Diposting oleh widi di 18.25 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

KENCUR


?Kencur
Kencur (Kaempferia galanga L.) .
Kencur (Kaempferia galanga L.) .
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberales
Famili: Zingiberaceae
Upafamili: Zingiberoideae
Genus: Kaempferia
Spesies: K. galanga
Nama binomial
Kaempferia galanga
(Linn.)

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti. Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari daunnya.
Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, कचोर, yang berarti temu putih (Curcuma zedoaria).[1]

Gambaran

Bunga kencur
Rimpang kencur
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan[2].
Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.

Penyebaran dan etnobotani

Kaempferia galanga kemungkinan berasal dari India, di mana ia tersebar luas. Tanaman ini dibudidayakan secara meluas di Asia Tenggara, Cina selatan, Nusantara hingga Maluku; dan kemungkinan pula diintroduksi ke Australia utara.[2]
Kencur (nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia) dikenal di berbagai tempat dengan nama yang berbeda-beda: cikur (bahasa Sunda); ceuko (bahasa Aceh); kaciwer (bahasa Karo); kencor (Madura); cekuh (bahasa Bali); Sekuh atau Sekur (bahasa Sasak), kencur, sukung (bahasa Melayu Manado); asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku); serta cekir (Sumba).
Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai bagian resepnya. Kencur dipakai orang sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Jamu beras kencur sangat populer sebagai minuman penyegar pula. Di Bali, urap dibuat dengan menggunakan daun kencur.
Ungkapan "masih bau kencur" berarti "masih belum berpengalaman".

Diposting oleh widi di 18.23 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

AKAR TAPAK LIMAN

Tapak liman atau Elephantophus scaber Linn. adalah ramuan tropis yang tumbuh secara luas di banyak negara Asia seperti China, India, Vietnam, Malaysia dan sebagainya. Tanaman ini merupakan bagian utama dari beberapa formulasi obat tradisional untuk mengobati penyakit diare, disentri, neoplasma dan hati.
Tapak liman memiliki batang yang kaku dan bercabang dengan ketinggian 10 – 80 cm. Akarnya tunggang, daunnya tunggal dan berbentuk oval memanjang. Tapak liman mempunyai bunga yang mahkotanya berwarna putih sampai ungu kemerahan. Sementara itu, buahnya berambut.
Daftar Isi
  • 1 Kandungan Nutrisi Tapak Liman
  • 2 Khasiat dan Manfaat Tapak Liman
  • 3 Bagian Tapak Liman Yang Bermanfaat
  • 4 Efek Samping Tapak Liman
  • 5 Dosis dan Cara Menggunakan Tapak Liman

Kandungan Nutrisi Tapak Liman

tapak liman Tapak LimanSampai saat ini, 30 senyawa telah dilaporkan terdapat dalam tapak liman termasuk 4 lakton seskuiterpen, 9 triterpen, dan 5 flavon. Senyawa utama yang terdapat dalam tapak liman adalah elephantopin, triterpen, stigmasterol, epifriedelinol dan lupeol. Tanaman ini telah dieksplorasi untuk sejumlah besar garam seperti kalium klorida dan mineral terutama kalsium, magnesium, besi dan seng. Sebeuah penelitian melaporkan adanya elemen seperti Si, Ca, Cl, Mg, S, K dan P dalam daun, dan Al, Fe, Ti, Sr, V di akar sedangkan, Zn, Cu, As, Rb dan Sr sama-sama hadir dalam akar serta daun.

Khasiat dan Manfaat Tapak Liman

  1. Anti-kanker: salah satu mekanismenya adalah tapak liman mengandung zat deoxyelephantopin yang menunjukan aktivitas sitotokisik melawan sel kanker dan tumor malignan.
  2. Anti-bakteri dan anti-jamur: ekstrak daun tapak liman terbukti dapat membunuh Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa,Bacillus subtilis and proteus vulgaris. Ekstrak metanol pada daun tapak liman juga menunjukan aktivitas yang signifikan terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella paratyphi A,  pneumonia, P. aeruginosa,Salmonella sonnei, Escherichia coli dan Salmonella typhimurium. Selain itu, ekstrak metanol juga efektif melawan jamur berbahaya seperti Aspergillus niger, Aspergillus flavus, Rhizopus indicus dan Mucor indicus.
  3. Melindungi hati: sebuah pnelitian percobaan pada tikus menunjukan bahwa tapak liman dapat mencegah karbon tetraklorida (CCl4) menyebabkan disfungsi hati kronis yang ditunjukan oleh berbagai tanda biologis seperti aspartate aminotrasferase (AST), alanine aminotrasferase (ALT), alkaline phosphatase (ALP) dan juga protein dan total lemak darah serta kolesterol dan pospolipid jaringan.
  4. Anti bisa ular: Pentasiklik triterpene lupeol dan asam urosolik menunjukan aktifitas anti bisa ular. Bahkan lupeol dapat melindungi sampai 72% dari bisa ular.
  5. Anti-diabetes: 2, 6, 23-trienolida adalah steroid dari ekstrak tapak liman yang dapat menurunkan gula darah dengan cara menstimulasi penegluaran insulin dari sel beta yang diregenerasi. hexana, methanol and ekstrak air juga dapat menurunkan klesterol, triasilgliserol dan LDL (lemak jahat) yang menjadi salah satu gejala yang sering ditemui pada penderita diabetes, serta meningkatkan HDL (lemak baik) untuk mengurangi gejala tersebut. Ekstrak etil asetat pada akar dan methanol dari daun dapatmenurunkan kadar gula darah, perubahan profil lemak dan meningkatkan fungsi ginjal dan hati, glikogen otot dan serum insulin.
  6. Fungsi lain: antioksidan, anti cacing, menyembuhkan asma, diuretik dan lain sebagainya.

Bagian Tapak Liman Yang Bermanfaat

Bagian akar, batang dan daun tapak liman mengandung zat yang bermanfaat. Namun, bagian daun memiliki manfaat yang lebih baik sebagai herbal, leih populer serta mudah diolah.

Efek Samping Tapak Liman

Tapak liman pada umumnya aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam jumlah wajar. Sedangkan efek sampingnya belum diketahui sampai sekarang. Namun, jika mengalami gejala efek samping setelah mengkonsumsinya, maka disarankan untuk segera menghentikan pengggunaan kemudian berkonsultasi dengan dokter.

Dosis dan Cara Menggunakan Tapak Liman

Tapak liman belum memiliki dosis yang disepakati. Namun, perlu diingat bahwa sama seperti herbal lain bahwa walaupun tapak liman merupakan tanaman herbal dan alami. Tapak liman tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Tapak liman dapat dikonsumsi dengan cara diseduh atau digodog kemudian airnya diminum.
Diposting oleh widi di 18.17 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lebih Baru Beranda
Langganan: Komentar (Atom)

panah

Widget Animasi

gajah lompat

Widget-Animasi

zombie

animasi bergerak gif
My Widget

Mengenai Saya

widi
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2015 (7)
    • ▼  November (7)
      • Temu Kunci (Boesenbergia pandurata)
      • LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum Val.)
      • AKAR TAPAK DARA
      • JAHE
      • KUNYIT
      • KENCUR
      • AKAR TAPAK LIMAN
Tema Jendela Gambar. Diberdayakan oleh Blogger.